Hikmah Diharamkannya Perjudian dan Taruhan

Hikmah Diharamkannya Perjudian dan Taruhan


الحكمة من تحريم القمار

Hikmah  Diharamkannya Judi

السؤال

ما الحكمة الشرعية من تحريم القمار ؟

الجواب

الحمد لله. القمار حرام لأنّ الله حرّمه وهو سبحانه وتعالى يحكم ما يشاء قال الله تعالى : ( يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالأَنْصَابُ وَالأَزْلامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ . إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمْ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنْ الصَّلاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ ) وأما الحكمة في تحريمه فإنّ العاقل يرى في ذلك أسبابا كثيرة منها

Pertanyaan:

Apa hikmah di balik pelarangan perjudian dalam syariat?

Jawaban:

Alhamdulillah. Judi hukumnya haram, karena Allah Subẖānahu wa Taʿālā telah mengharamkannya dan Allah Subẖānahu wa Taʿālā menetapkan hukum sesuai dengan kehendak-Nya. Allah Subẖānahu wa Taʿālā berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan,  maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kalian beruntung. Sesungguhnya setan hanya bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kalian melalui minuman keras dan judi serta (bermaksud) menghalangi kalian dari mengingat Allah dan (melaksanakan) salat, maka tidakkah kalian mau berhenti?” (QS Al-Maidah: 90) Adapun hikmah dibalik larangan tersebut, maka orang yang berakal tentu bisa melihat banyak sebabnya, diantaranya:

1- القمار يجعل الإنسان يعتمد في كسبه على المصادفة والحظ ، والأماني الفارغة لا على العمل والجد وكد اليمين ، وعرق الجبين ، واحترام الأسباب المشروعة .

2- القمار أداة لهدم البيوت العامرة ، وفقد الأموال في وجوه محرمة ، وافتقار العوائل الغنية ، وإذلال النفوس العزيزة ..

3- القمار يورث العداوة والبغضاء بين المتلاعبين بأكل الأموال بينهم بالباطل ، وحصولهم على المال بغير الحق .

4- القمار يصد عن ذكر الله وعن الصلاة ، ويدفع بالمتلاعبين إلى أسوأ الأخلاق ، واقبح العادات .

5- القمار هواية آثمة تلتهم الوقت والجهد ، وتعوّد على الخمول والكسل ، وتعطل الأمة عن العمل والإنتاج .

6- القمار يدفع صاحبه إلى الإجرام لأن الفريق المفلس يريد أن يحصل على المال من أي طريق

كان ، ولو عن طريق السرقة والاغتصاب ، أو الرشوة والاختلاس .

7- القمار يورث القلق ، ويسبب المرض ويحطم الأعصاب ، ويولّد الحقد ، ويؤدي في الغالب إلى الإجرام أو الانتحار أو الجنون أو المرض العضال .

  1. Perjudian membuat seseorang menggantungkan penghasilan mereka pada untung-untungan, peluang, dan angan-angan kosong, bukan pada bekerja, ketekunan, usaha keras, berpeluh, dan mengupayakan sebab-sebab yang dibenarkan syariat.
  2. Perjudian merupakan alat untuk menghancurkan rumah tangga yang sejahtera, menghabiskan uang dengan cara yang terlarang, memiskinkan keluarga yang kaya, dan mempermalukan jiwa yang mulia.
  3. Perjudian menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka yang memainkannya dengan cara saling memakan harta mereka dengan cara yang batil dan memperoleh harta dengan cara yang tidak benar.
  4. Perjudian menghalangi seseorang dari mengingat Allah dan salat dan menyeret para pelakunya kepada akhlak terburuk dan perilaku tercela.
  5. Perjudian merupakan kegemaran yang dosa, menghabiskan waktu dan usaha, dan membudayakan kemalasan dan keengganan bekerja, serta membawa pelakunya kepada akhlak yang paling buruk dan kebiasaan yang paling jelek.
  6. Perjudian mendorong pelakunya melakukan kejahatan karena pihak yang kalah tentu ingin mendapatkan uang bagaimanapun caranya, walau harus mencuri, merampas, menyuap, dan menggelapkan.
  7. Perjudian mengakibatkan kegelisahan, menyebabkan penyakit, merusak saraf, menumbuhkan kedengkian, dan umumnya menyeret kepada tindak kejahatan, bunuh diri, kegilaan, atau penyakit psikis.

8- والقمار يدفع المقامر إلى أفسد الأخلاق كشرب الخمور وتناول المخدرات ، فالأجواء التي يدار فيها القمار يقل فيها الضوء ، ويكثر فيها دخان اللفائف ، وتخفت الأصوات وترتفع الهمهمة ، يتسلل لها الهواة كأنما يفرون من العدالة ، ويدخلون في توجس وتردد ، وتلتف جموعهم حول مائدة خضراء تتصاعد حولها أنفاسهم المضطربة ، وتخفق قلوبهم المكلومة ، والمفروض أنهم رفاق لعب ، ولكنهم في الحقيقة أعداء ، فكل منهم يتربص بالآخر ، ويعمل على أن يكسب على حسابه وحساب أولاده ، ويعمل صاحب المكان على أن يخدر أحاسيس الجميع بما يقدم لهم من موسيقى حالمة ، ونساء ضائعات ، وأنواع الشراب ، وأنواع التدخين ، وتكثر حول المائدة الخضراء ضروب الغش والخداع ، فالسقاة والمطعمون والفتيات يكشفون أوراق لاعب إلى لاعب ، ويغمزون ويهمسون لينصروا بالباطل واحداً على الآخر ، وليقيموا أحياناً نوعاً من التوازن يضمن استمرار اللعب وطول اللقاء ، ويخسر الجميع بلا شك ، يخسرون بما يدفعونه ثمناً للشراب والتدخين ، وما يدفعون للسقاة والمطعمين ، وما يقدمونه من شراب للفتيات ، وتتفاوت بعد ذلك الخسارة ، فالرابح الذي نجح في كل الجولات أو أكثرها لا يتبقى معه من الربح شيء على الإطلاق أو لا يتبقى معه إلا مقدار ضئيل ، وأما الخاسر فقد خسر كل شيء ، وفي آخر الليل يتسللون جميعاً وقد علتهم الكآبة والخزي ، والخاسر يتوعد الرابح إلى الغد . أحمد شلبي ، الحياة الاجتماعية في التفكير الإسلامي ص 241 .

  1. Perjudian mendorong penjudi kepada perangai yang paling rusak, seperti minum khamar dan mengonsumsi narkoba. Lingkungan di mana perjudian dilakukan biasanya remang-remang pencahayaannya, dipenuhi asap rokok, suara bisik-bisik dan gumaman keras. Orang-orang amatir menyelinap ke dalam seakan-akan mereka sedang lari dari keadilan. Mereka memasukinya dengan perasaan waswas dan keraguan.

    Komunitas seperti mereka berkumpul di sekeliling meja berwarna  hijau yang dipenuhi oleh napas-napas yang sesak, yang membuat jantung mereka yang sakit berdebar kencang. Seharusnya, mereka menjadi rekan bermain, tetapi kenyataannya mereka saling bermusuhan, masing-masing dari mereka saling mengintai, dan bekerja untuk mendapatkan penghasilan dengan mengorbankan nasib diri dan anak-anaknya.

    Pemilik tempat itu berupaya untuk meracuni mental mereka semua dengan mempersembahkan kepada mereka musik-musik yang indah, wanita-wanita hina, dan berbagai macam minuman dan rokok. Di sekitar meja berwarna hijau tersebut berbagai jenis kecurangan dan penipuan tersebar. Para pelayan, pramusaji, dan gadis-gadis saling membocorkan kartu-kartu pemain ke pemain lain, mengedipkan mata dan berbisik-bisik untuk secara curang menolong seseorang atas orang lain, dan kadang-kadang mereka berupaya membangun semacam keseimbangan permainan untuk memastikan agar permainan terus berjalan perkumpulan tersebut bertahan selama mungkin.

    Semuanya rugi, itu pasti! Mereka rugi sesuai dengan uang yang mereka bayarkan untuk minum dan merokok, dan apa yang mereka sogokkan untuk para pelayan dan pramusaji, dan minuman yang mereka berikan kepada para wanita di sekeliling mereka, sehingga kerugian mereka bervariasi. Yang untung karena menang di setiap gilirannya atau di sebagian besarnya akhirnya keuntungannya juga tidak tersisa sama sekali atau hanya tersisa sedikit saja.

    Adapun bagi yang kalah, ia telah rugi segala-segalanya. Di penghujung malam mereka semua menyelinap pergi dengan diliputi depresi dan rasa malu, di mana si kalah menjanjikan lagi kepada si menang esok hari. (Ahmad Syalabi, Kehidupan Sosial dalam Pemikiran Islam, hlm 241).

كم من بيوت افتقرت بسبب القمار ، وكم من بطون جاعت وأجسام عريت أو لبست الأسمال وكم من زواج فشل ، ووظيفة ضاعت لأن صاحبها اختلس ليقامر ، وكم من رجل باع دينه وعِرضه على مائدة القمار ، فالقمار يدمر كل شيء وهو إن كان هدفه المال ولكنه يشمل الخمر والتدخين ورفاق السوء والظلام والغموض والغش والكراهية والتربص والاختلاس وكل صفات الشر . من كتاب قضايا اللهو والترفيه ص 388 نسأل الله السلامة والعافية .

Berapa banyak rumah tangga yang menjadi fakir gara-gara judi?! Berapa banyak perut yang kelaparan, badan kehilangan pakaian atau memakai baju compang-camping?!  Berapa banyak pernikahan yang kandas?!  Berapa banyak pekerjaan hilang karena karyawannya menggelapkan uang untuk berjudi dan berapa banyak manusia menjual agama dan kemuliaannya demi berjudi?! 

Perjudian menghancurkan segalanya, dan meskipun tujuan utamanya adalah uang, tetapi di situ pasti ada khamar, rokok, teman yang buruk, kegelapan, kongkalikong, kecurangan, kebencian, tipu daya, penggelapan, dan semua sifat tercela. Selesai kutipan dari buku Qadhāyā al-Lahwi wa Tarfiyyah, hal. 388. Kami memohon keselamatan dan afiat kepada Allah.

Sumber:

من تحريم القمار

Sumber artikel PDF

🔍 Hukum Memakai Pensil Alis Menurut Islam, Jual Beli Ular Sanca, Ucapan Pindah Rumah Baru, Mengqodho Sholat Magrib

Visited 1 times, 1 visit(s) today


Post Views: 1

QRIS donasi Yufid



heavy equipment


Berita Olahraga

Lowongan Kerja

Berita Terkini

Berita Terbaru

Berita Teknologi

Seputar Teknologi

Berita Politik

Resep Masakan

Pendidikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top